Letto - Menyambut Janji

Nurani

meski angin tak menerpa

dan ku merasakan..

terlihat di sela waktu.,

mungkin,

helahaan nafas panjang

menjadi bayangan ku

aku melangkah dan bernyanyi ku

terdiam menghadirkanku

dengan nurani  jalan ku berfikir dan memahami

dan mungkin aku tak kan pernah tau

dengan nurani

ku bawa cahaya dalam gelap

mengingatkan harapan tersenyum pesona

dengan nurani harus ku sadari

dan

dengan nurani itu aku

Perjalanan ini

ketika sesuatu yang tak ku mengerti dan ku tau
ingin ku sepi...
melihat aku untuk diriku
memahami yang tak kusadari mencari nurani
yang ku dapat dan ku beri
itu membuat yang terbaik untuk ku

dan
aku bukanlah suatu tempat keindahahan
karena aku pun mencari keindahan
aku bukanlah suatu tempat kebahagiaan
karena aku pun mencari kebahagiaan


sejauh ku memandang
tak selamanya aku menatap
meski dera air mata,,,
sesak kecil helaan nafas mu yang ku beri
dan bukan suatu yang terbaik mu
namun
ku ingin duduk dalam barisan cerita mu
habiskan dalam sisa waktu ku
mendekap mu,.,
mendapatkan keindahan ini yang menjadikan rahasia terbesar bagi ku
yang ku coba lakukan sepenuhnya dan kusimpan erat

hingga aku tak mampu lagi untuk ku menatap
dalam perjalanan ini.

Terbaik Untuk Mu

khilaf kecil terkadang mengusik
tak sesempurna
waktu mempesonakan ketidak sepahaman dengan keinginan ku

bunga kecil
memang terkadang
ku menumbuhkan
dengan meyakini menghadirkan harapan
namun tak ku sirami hingga menjadi layu

dimana aku yang tak aku tau
seharusnya aku sadari
adili yang menjadi seharusnya
agar aku dapat mengerti
dan memang sudah sepantasnya


namun ...
ku Mohon
tetaplah kamu seperti diri mu
terima aku apa adanya
maaf kan
bila sedikit waktu ku
mungkin dapat kau tau
ku ingin ...
menjadi yang terbaik untuk mu

sungguh... ku tak ingin aku...
aku yang tak dapat memahami dan mengerti
aku yang tak peduli
aku yang tak sesuai dengan sebuah janji
aku yang melangkah tak sesuai hati

jika nanti
kau memang tak seperti
dan berbeda
tak kan ku berhenti
mungkin dapat kau tau
tetap
ku ingin ...
menjadi yang terbaik untuk mu
dan bersama mu

Jangan Pergi

Senjapun datang kembali
Perlahan selimuti
Sekilas cahaya mentari yang pergi


Kau lepaskan gelisahmu
Pejam dua matamu
Sandarkan di atas bahuku menangis




Dan bila kau t'lah pergi jauh dariku
Terasa semakin dalam sayangku untukmu
Tapi yang terindah jangan pergi jauh
Ku sendiri di sini 


Terlelap di pelukanku
Dengan senyum bibirmu
Titik air mata di sudut keningmu


Semoga kau dengar pintaku
Walau dalam mimpimu
Terima kasih untuk semua ketulusanmu