Cerita Malam

Bintang bersinar bersembunyi di langit hitam

Mencoba merasakan adanya meski tak terliahat

Hanyalah malam yang melihat

Sadarkan aku untuk merasakan

Salah ku berdiri

Hingga ku tak melihat sinarnya

Bukankah cukup aku melihat dimana tempat ku berdiri

Dan bahwa telah ku ikuti kemana sinarnya

Namun kenapa langit hitam alihkan pandang ku

Salah kah ku tak melihatnya lalu

Hingga bersembunyi sinarnya di hadapan ku kini

Haruskah aku berlari mengejar melihat sinarnya

Berbentuk  apa keinginan ku

Apa aku belum cukup mengerti

Biarkanlah

Malam itu membuat aku tersenyum

Aku kan memahami dalam mengerti

Agar malam menjadi indah dengan inginnya

Sempurna dengan sinar bintang

Yang merangkai cerita-cerita malam

Untuk sang malam

Titipan ku Untuk Mu

ketahuilah ....
perasaan ku tak ada lagi
ia telah pergi ..
membawa  harapan & mimpi-mimpi ku
pergi menempatkan di suatu ruang
ruang yang begitu indah bagi ku
yaitu tepat dihati kecil mu

Maaf jika ku merepotkan mu
ku titipkan perasaan ku kepada mu
karena aku  memilih mu

jagalah ...
bawalah ia menari bersama bahagia mu, tangis mu, dan tawa mu
namun
tegurlah ketika perasaan ku mengusik mu
tak mengapa tak perlu ragu agar ia mengerti mu ...

biarkan ia disana
menjadi tempat terakhir di hati kecil indah mu
aku titipkan kepada mu
perasaan ku
sampai semua terhenti hingga waktunya ...

Satu Pilihan

Rahasia yang tersimpan
Terurai ..
menjadi darah nadi
tercipta semua tercapai
waktu adalah keajaiban
yang telah di tentukan

yang didapat itu adalah pilihan
yang hadirkan hitam putih
satukanlah ...
agar semua itu abadi
menjadi satu pilihan

hayalan hanyalah semu
cerita yang tak ber pena
impianlah langkah senyuman

ketentuan itu tak hanya diam
keyakinan akan menguatkan
sepenuhnya kesadaran itu perlu

kehilangan itu penting

suatu kehilangan yang menghentikan

aku untuk berharap

untuk menjadi satu pilihan

kertas putih yang tak terbatas
bertetes tinta tak kan cukup uraikan indahnya untuk terindah
indah itu memang tak ternilai
anugrah terencana begitu bermakna

.

Untuk Bunga

ku tanam bunga itu.
tepat pada hati
dengan kesungguhan aku bertatap
ku tannam bunga itu
aku ingin bunga itu tumbuh
tumbuh indah
menyempurnakan warnanya
menumbuhkan duri-duri tuk menjaganya
menghadirkan wangi di setiap sisinya
dengan keinginan,harapan dan impian ku

aku tak tau
apakah bunga itu dapat menerima ketika hujan

apakah bunga itu dapat menerima ketika terik matahari dan
apakah bunga itu dapat menerima dinginya angin ketika malam
ketika kutanamkan dengan cara ku
mungkinkah itu salah atau pun benar
aku pun tak tau..
yang ku tau
aku ingin bunga itu tumbuh seperti halnya dan semestinya

Halusinasi

Hanyalah halusinasi

Begitu gelap, sunyi, tersendiri

Sesak Detak tak menentu

Semakin kencang melemahkan

namun

nurani tak salah

Meski fikir salah,

Entah ..

Akankah

sesuatu yang memeluk namun membunuh akan nyata

Terang menakutkan

Hanya terduduk di pangkuan

Meskipun samar

Sesempurna mungkin memaknai

Sesuatu yang tak terlihat dan tak terdengar

Namun terasa

Kini terhalusinasi tepat di pusara