Rabu, 06 April 2011

hak ku yang utuh

pintu telah tertutup
tak menjadi pemenang untuk diriku.
semua gemerlap..
memaksa acuh.. kemungkinan terhapus..
tak hanya satu, dua atau pun tiga
semua ku paksa terhalang pintu
entah aku yang ingin datang atau pun yang datang
entah yang aku sadar ataupun tak sadar
entah dahulu atau kini
semua itu menjadi sebuah kunci..
yang kini tak pernah ku tau dimana letaknya.. tersembunyi namun tak terlupa
kunci yang bukan sebuah perbandingan atau paksaan namun yang menjadi hak ku yang utuh


pintu tersebut perlahan - lahan tertutup dibawah kesadaran
goncangan angin begitu keras.. menghilangkan keseimbangan dan
menghadirkan kemunafikan.
 bimbang terpaksa
karena hanya terdapat dorongan semu semua menjadi memaksa


sudah atau pun belum terkunci
aku tak tau.. tak jelas sangat buram.. terserahlah...!
namun yang ku tau pintu tersebut terdapat rongga untuk letak kunci..
kunci yang tersembunyi namun tak terlupa
menanti agar dapat  menjadi hak ku yang utuh

memang teramat sangat sunyi
gelap akan semakin..
lantas terbuka pun tak ada peduli
biarkan tertutup menjadi sebuah rahasia yang ku buat
hingga ku temukan kunci yang menjadi menakjubkan
agar menjadi hak ku yang utuh
di dalam rahasia tanpa ku tau dan ku buat